Bacaan Sholawat Nariyah
اللهم صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَماً تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيمِ وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِي كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُومٍ لَكَ.
Shalawat ini juga disebut shalawat Tafrijiyah, shalawat Nariyah dan Shalawat Taziyah. Shalawat ini disebutkan oleh Syaikh al-‘Arif Muhammad Haqqi Efendi An-Nazili dalam kitab “Khozinatul Asror”.
Dinukil dari Imam Al-Qurthubi, bahwa orang yang melanggengkan membacanya setiap hari 40 kali, 100 kali atau lebih, oleh Allah akan diberikan keistimewaan sebagai berikut:
- Dihilangkannya kesusahan
- Diringankannya kesulitan hidup
- Dimudahkannya segala urusan
- Diterangkannya hati
- Ditinggikannya derajat
- Dibaguskannya keadaan
- Dilapangkannya rizki
- Dibukakannya pintu kebaikan
- Diikutinya segala apa yang diperintahkan
- Dijaga dari musibah dan bencana
- Dicintai orang lain
- Permohonannya kepada Allah akan dikabulkan.
Shalawat ini adalah termasuk diantara gudang kebaikan milik Allah, dan juga disebut sebagai kunci dari gudang tersebut. Gudang ini akan dibukakan oleh Allah utuk orang-orang yang melanggengkannya.
Shalawat ini, juga disebut Shalawat Taziyah yang disusun oleh Syaikh Ibrahim bin Muhammad Ali At-Tazi seorang ahli tasawuf, muhaddits dan faqih yang masyhur. Beliau wafat pada tanggal 9 Sya’ban tahun 866 H. Dikalangan penduduk Maroko, shalawat ini disebut shalawat Nariyah yang berarti api karena kecepatan istijabahnya. Penduduk Maroko ketika mereka menginginkan apa yang dicari segera dihasilkan atau ketika membentengi diri dari apa yang tidak dikehendaki, maka mereka membacanya bersama-sama dalam satu majlis sebanyak 4444 kali dan dengan cepat keinginan tersebut dapat segera dicapai.
As-Sanusi mengatakan bahwa orang yang membacanya secara istiqamah setiap hari sebanyak 11 kali, maka seolah-olah ia telah menurunkan rizki dari langit dan menumbuhkannya dari bumi. Ad-Dainuri mengatakan bahwa orang yang membacanya setiap selesai shalat 11 kali dan menjadikannya sebagai wirid maka, rizkinya tidak akan terputus dan akan memperoleh martabat yang luhur, jabatan dan kekayaan. Orang yang membacanya setiap sesudah shalat subuh 41 kali, ia akan mendapatkan semua keinginannya. Membacanya dengan istiqamah setiap hari 100 kali, membuat pembacanya memperoleh lebih dari apa yang diinginkan. Jika dibaca setiap hari sejumlah para Rasul yaitu 313 kali maka akan terbuka semua rahasia-rahasia
Komentar
Posting Komentar